Sunday, May 15, 2011

Kunjungan ke Desa Nusa di Lhoknga (Part 1)


Sabtu, 16 April 2011 kemarin, Saya beserta teman-teman peserta mata kuliah Sustainable Architecture, bermaksud untuk mengunjungi sebuah Desa yang sedang menerapkan program-program yang menuju kepada Sustainable Village, Yaitu Desa Nusa yang berada di Jalan Banda Aceh - Meulaboh km. 9.5 Lhoknga, Aceh Besar. Bersama Dosen, Ibu Hilda Mufiaty dan Bapak Zulfikar Taqiuddin, kunjungan kali ini bukanlah Wisata Aceh yang sedang digalakkan oleh pemda yang sedang berkampanye untuk program Visit Banda Aceh (Visit Banda Aceh 2011), melainkan sebuah kunjungan praktek untuk melihat langsung kiprah para pegiat peduli lingkungan, yang selama ini hanya kami dapatkan lewat teori di mata kuliah Sustainable Architecture.

Desa Nusa merupakan sebuah Desa yang memiliki komunitas NCC, Nusa Creation Community, sebuah komunitas masyarakat gampong (desa) yang berdomisili di gampong Nusa dengan fokus utama yaitu pengolahan sampah organik & anorganik menjadi hasil karya seni yang bernilai tinggi. Atau singkatnya, NCC yang diprakarsai oleh ibu-ibu yang tinggal di gampong Nusa, mengolah sampah-sampah yang ada disekitar kita (sampah kemasan plastik, sampah organik, seperti dedaunan, biji-bijian, dsb) menjadi sebuah produk bernilai tinggi yang berguna.


Setali tiga uang, Ibu-ibu yang meluangkan waktunya untuk membuat produk-produk kreasi Nusa, sebenarnya bukanlah bermata pencaharian sebagai kreator produk-produk dari kreasi Nusa. Mereka ada yang bermata pencaharian lewat bertani, berkebun, dan juga hanya sebagai Ibu Rumah Tangga. Namun, waktu luang yang mereka tuangkan rasanya berbuah (cukup) manis, selain meluangkan waktu senggang, paling tidak hasil dari yang mereka peroleh lewat penjualan produk-produk kreasi Nusa, bisa mengurangi beban keluarga, walaupun hanya sedikit. Selain itu, NCC juga sempat memamerkan produknya dalam berbagai pameran, yang menurut kak Ru, salah seorang mediator NCC, Kreasi Nusa sempat bertandang ke Jakarta untuk ikut dalam sebuah pameran. Nah, beberapa produk kreasi Nusa juga sempat dipasarkan ke luar negeri, namun karena ada sedikit kendala di birokrasi, saat ini usaha pemasaran produk kreasi nusa ke luar negeri jadi terhambat.
Salah satu produk kreasi Nusa yang menggunakan sampah kemasan plastik.
Produk yang dipamerkan di Gallery, Jambo Kreasi Nusa.
Waktu telah menunjukkan pukul empat kurang beberapa menit yang menandakan bahwa waktu untuk menunaikan shalat Ashar pada bagian Aceh Besar telah tiba, tak terasa obrolan singkat mengenai NCC harus dipotong sejenak untuk melaksanakan Shalat Ashar. Setelah, itu kami melanjutkan perjalanan menuju Workshop sekaligus Gallery dari Nusa Kreasi yang disebut dengan Jambo Kreasi, sebuah ruko sederhana yang terletak di tepi jalan besar menuju pantai wisata Lampuuk. Jambo Kreasi merupakan Gallery yang memamerkan produk-produk Kreasi Nusa yang bisa dibeli oleh para pengunjung. Jadi kalau Anda berminat untuk membeli oleh-oleh di tahun Visit Aceh ini, maka tak ada salahnya jika anda mampir ke Jambo Kreasi. Hitung-hitung sekaligus ikut serta dalam Aceh Tourism ke Desa Nusa, jangan ke Pantai Lampuuk-nya saja :)

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...