Sunday, July 17, 2011

Museum Tsunami, The New Icon of Banda Aceh!

Minggu, 26 Desember 2004 lalu menjadi sebuah tanggal bersejarah yang memilukan bagi seluruh dunia, khususnya Aceh. Pada hari itu, telah terjadi sebuah bencana besar yang menimbulkan korban yang banyak, sebuah bencana Gempa Bumi dan gelombang Tsunami terjadi saat itu.

Seiring dengan berjalannya waktu, secara berangsur kondisi Aceh mulai membaik, apalagi dibidang infrastruktur. Dan salah satu bangunan yang dibangun selama masa rekonstruksi dan rehabilitasi adalah sebuah Museum Tsunami yang dibangun untuk mengenang peristiwa tersebut sekaligus menjadi informasi penting kedepannya. Tak hanya itu, Museum Tsunami juga bisa menjadi Bangunan Penyelamat (Escape Building) sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh Ridwan Kamil, Sang Arsitek yang berhasil memenangkan Sayembara Desain Museum Tsunami Aceh 2007 lalu.

Apa yang begitu spesial dari Museum Tsunami? Saat kita masih kecil, mungkin yang ada di pikiran kita saat diajak ke Museum adalah sesuatu yang membosankan, tapi jika Anda berkunjung ke Museum Tsunami, bisa dipastikan mindset kita selama ini benar-benar sudah out-of-date dan perlu di refresh. Ya, jika Anda berkunjung ke Museum Tsunami, saya jamin Anda akan merasakan kesan yang berbeda, seperti apa? we'll see then...

Jembatan Perdamaian
30 Juni 2011 lalu, Saya dan beberapa teman sekampus berencana untuk ber-Arsitektour, atau bahasa kerennya mempelajari pengalaman meruang (layaknya mempraktekkan teori-teori di kampus) ke Museum Tsunami. Ini bukan pertama kalinya bagi saya melihat wujud bangunan megah tersebut, tapi walaupun sering berlalu lalang, ini merupakan kali pertama bagi saya untuk masuk dan merasakan langsung Museum Tsunami tersebut.

Masuk tanpa dikenakan biaya alias Free!, rasanya Museum Tsunami benar-benar menjadi tempat rekreasi baru bagi Warga Banda Aceh khususnya, dan siapa saja yang ingin mengunjungi salah satu icon kota Banda Aceh tersebut. Apalagi di tahun 2011 ini merupakan Visit Banda Aceh Year yang menjadikan Museum Tsunami sebagai salah satu objek pariwisata. Rasanya Aceh Tourism tidak terasa begitu berkesan jika Anda belum masuk kedalam Museum Tsunami.

Apa saja sih yang ada di Museum Tsunami?

1. Selamat datang di Museum Tsunami, pertama kali masuk kedalam Museum tersebut, anda berada dalam Lobby megah yang lengkap dengan relief peta dunia keemasan yang ada didepan Anda, Selanjutnya ada dua jalur yang bisa anda pilih, naik menuju Lounge/Ruang Duduk, atau masuk menuju lorong yang gelap untuk mengikuti alur cerita yang telah di set sang Sutradara alias si Arsitek. Saya sendiri memilih untuk mengikuti alur, Masuk menuju lorong gelap...

2. Lorong Tsunami, sebut saja namanya begitu. Sebuah lorong yang melingkar ini sempit, dan Anda akan mendapatkan kesan yang Gelap dan Kelam, karena disana juga ada rintik-rintik air serta alunan suara merdu yang melantunkan ayat-ayat Suci Al-Qur'an. Mengapa melingkar? jalur melingkar membuat kita tidak bisa menebak apa yang ada diujung sana, dan setelah sampai diujung, seringkali Anda akan surprise dengan yang Anda temukan selanjutnya,

3. Yaitu Memoriam Hall, sebuah ruangan gelap dengan pilar-pilar yang menyerupai bebatuan saat Tsunami. Mengapa begitu gelap? karena kalau Anda memperhatikan dengan detil, cahaya yang masuk keruangan itu berasal dari Cahaya di atas kolam. Ya, Ruangan ini tepat berada dibawah kolam yang berada di Teras Museum. Pada replikan bebatuan yang berada di Memoriam Hall ini, terdapat monitor-monitor yang menampilkan foto-foto saat Bencana Tsunami terjadi. 

4. Lanjut ke scene berikutnya, ada Chamber of Blessing, ruangan ini merupakan cerobong museum yang kita liat dari luar, didalamnya kita bisa melihat nama-nama korban yang dipajang didinding, dan dipuncak menara, kita melihat tulisan Allah dalam bahasa Arab. Dalam ruangan ini kita juga akan mendengarkan lantunan ayat-ayat Suci Al-Qur'an.

5. Selesai dari Chamber of Blessing, kita akan berjalan melingkar dan akhirnya menuju Jembatan Perdamaian, melintasi Kolam dan diatas kita bisa melihat berbagai macam ungkapan "Damai" yang tertulis dari berbagai macam negara.

6. Selesai sudah babak pertama dari script yang ditawarkan oleh si Arsitek, selanjutnya Anda pastilah sudah berada di lantai 2, dan bisa menikmati sajian lainnya, diantaranya:

- Ruang Panel Informasi, yang menginformasikan mengenai kejadian Pra dan Pasca Tsunami, hingga proses rehabilitasi yang ada di Aceh.

- Ruang Diorama dengan berbagai macam miniatur dan replika kondisi Aceh saat Tsunami

- Ruang Pamer yang memamerkan berbagai macam peninggalan Tsunami seperti Sepeda Motor, hingga Jam Dinding yang Jarumnya menunjukkan waktu datangnya Air Tsunami.

- Ruang peraga yang didalamnya terdapat berbagai macam alat peraga mengenai Gempa Bumi, Tsunami, hingga "Kamar Goyang". Kamar goyang merupakan sebuah replika kamar ukuran 3 x 3 meter yang mengalami gempa bumi, sehingga Anda dapat merasakan getaran gempa jika masuk kedalam kamar tersebut.

- Perpustakaan tempat menyimpan buku-buku informasi mengenai Aceh hingga Gempa bumi dan Tsunami.

- Ruang Audio Visual sebagai ruang multimedia bagi dokumenter bencana Gempa dan Tsunami

- Theater 4D yang menggabungkan unsur audio visual dan indra peraba Anda sehingga menonton video Tsunami menjadikannya lebih nyata saat Anda menontonnya.

Jika Anda sudah merasakan semua fasilitas diatas, berarti selesai sudah menjelajahi isi dalam dari Museum Tsunami.
Sepeda Motor yang menjadi saksi bisu Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Replika Kapal Apung saat terhempas gelombang Tsunami hingga ke Punge

Panel-Panel Informasi dengan Interior yang menggambarkan bebatuan
Ruang Audio Visual

Keluar dari Museum Tsunami, Anda masih bisa merasakan atmosfer kenyamanan yang ada disana, mulai dari Kolam yang bisa dijadikan untuk berelaksasi sambil menikmati makanan-makanan ringan yang ada di Resto Outdoor. Selain itu juga terdapat Amphiteater yang bisa dimanfaatkan untuk event tertentu, seperti Resital Piano yang baru-baru ini diadakan disana.

Museum Tsunami merupakan salah satu aset penting dan ramai dikunjungi oleh banyak orang dalam Rangka Visit Banda Aceh Year 2011, minggu lalu juga diadakan beberapa seminar dan pameran di Museum Tsunami. Untuk kedepannya diharapkan Museum Tsunami dapat dimanfaatkan secara baik oleh warga Aceh dan dimaintain secara baik pula oleh pihak manajerial. Untuk mendukung Visit Aceh year di tahun-tahun mendatang. Yuk dukung Wisata Aceh! :)

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...